“Ketahuilah dirimu karena disitulah permulaan pengetahuan”
Apa gunanya mengetahui
segala sesuatu, tetapi tidak mengenal diri sendiri. Pengenalan diri
adalah langkah awal yang diperlukan seorang manusia untuk dapat
menjalankan kehidupan ini secara efektif, efisien dan bermakna.
Pengertian Konsep Diri
Konsep diri adalah bagaimana seorang manusia memahami perilaku, emosi dan motivasinya sendiri. Calhoun dan Acocella menuliskan
bahwa konsep diri adalah pandangan manusia tentang diri sendiri yang
meliputi dimensi: pengetahuan tentang diri sendiri, pengharapan mengenai
diri sendiri, dan penilaian tentang diri sendiri baik secara fisik,
psikis, sosial, intelektual, moral maupun spiritual.
Konsep
diri juga dapat diartikan cara bagaimana seseorang menilai diri
sendiri, bagaimana penerimaannya terhadap diri sendiri sebagaimana yang
dirasakan, diyakini dan dilakukan dalam seluruh segi hidupnya.
Dapat
disimpulkan bahwa konsep diri adalah gambaran, pandangan atau penilaian
seseorang tentang dirinya sendiri yang mencakup enam segi kehidupannya,
yaitu fisik, psikis, sosial, intelektual, moral, dan spiritual yang
didapat dari hasil interaksi dengan lingkungannya.
Makna Konsep Diri
Konsep
diri merupakan faktor penting dalam berinteraksi dengan sesama karena
setiap individu dalam bertingkah laku sedapat mungkin disesuaikan dengan
konsep dirinya. Kemampuan manusia sangat luar biasa jika dibandingkan
dengan makhluk yang lainnya, manusia lebih mampu menyadari siapa
dirinya, mengobservasi diri dalam setiap tindakan, dan mengevaluasi
setiap tindakannya sehingga mengerti dan memahami tingkah laku yang
dapat diterima atau tidak dapat diterima oleh lingkungan.
Makna Konsep diri Menurut Perspektif Umum
- Aku Diri : Aku yang seperti aku pahami
Pada bagian ini manusia
mempersepsi dirinya sesuai kehendaknya sendiri, sebab setiap individu
memiliki pemahaman tentang dirinya berdasarkan siapa dan apa dirinya.
Konsep diri ini merupakan bayangan cermin yang ditentukan oleh diri
manusia tersebut. Ada pemahaman yang terbentuk secara tidak sadar,
tetapi setiap individu mengetahui bahwa ia seperti yang ia pahami.
- Aku Sosial : Aku seperti yang dipahami oleh orang lain yang ada disekitar aku
Cara
orang lain memahami diri seseorang turut mempengaruhi orang tersebut.
Sikap atau respon terhadap sesuatu selalu dipengaruhi komentar-komentar
orang-orang di sekelilingnya. Perlakuan seperti ini akan mempengaruhi
pola perkembangan orang tersebut dan secara perlahan-lahan akan
membentuk persepsi individu tentang dirinya.
- Aku Ideal : Aku yang aku inginkan
Ialah
gambaran seseorang mengenai penampilan dan kepribadian yang
didambakannya. Hal ini dilandasi pada pola pikir yang digabungkan dengan
harapan atau keinginan sebagai suatu impian.
Makna Konsep Diri Menurut Perspektif Kristen
- Manusia adalah ciptaan Allah
Manusia ciptaan yang unik : Allah
menaruh potensi dalam diri manusia yang tidak ada pada binatang atau
ciptaan yang lainnya dan membuat manusia unik dari semua ciptaan-Nya.
Manusia ciptaan yang terakhir :
Manusia sebagai ciptaan dalam urutan terakhir itu paling penting karena
manusia diciptakan dengan tujuan berkuasa (mengelola/mengatur) dan
menikmati segala sesuatu yang telah diciptakan sebelumnya.
- Manusia adalah gambar dan rupa Allah
Allah
mengaugerahkan kuasa dan kemampuan sebagai representatif (perwakilan)
Allah untuk mengusahakan dan mengelola alam ciptaan-Nya sepanjang
sejarah manusia. Menjadikan Allah sebagai sumber dan tujuan hidup
manusia.
- Manusia harus meneladani Allah sendiri
Pada
bagian ini, makna konsep diri manusia adalah mengikuti teladan Allah
atau menjadikan Allah sebagai pusat dan gaya hidupnya. Hanya didalam
Yesus Kristus teladan Allah manusia terima secara sempurna sehingga
manusia tersebut menjadi contoh atau teladan bagi sesamanya. Yesus
Kristus menjadi standar hidup konsep diri manusia.
- Manusia seperti Allah, tetapi bukan Allah
Gambar
dan rupa Allah menyatakan bahwa manusia wakil Allah, tetapi manusia
bukanlah Allah. Makna konsep diri yang benar adalah saat manusia
mewakili Allah atau menyatakan kasih, keadilan dan kekudusan Allah dalam
setiap tingkah lakunya. Sebagai pemegang gambar Allah (God’s image bearer),
manusia diciptakan dengan kemampuan untuk kreatif. Tentu saja,
kreatifitas manusia sepatutnya digunakan untuk mengabdikan diri kepada
sesamanya bagi kemuliaan Tuhan.
Pola Konsep Diri Yang Salah
- Negatif terhadap kritik.
- Bersikap responsif terhadap pujian.
- Cenderung merasa tidak disukai orang lain.
- Mengalami hambatan dalam interaksi dengan lingkungan sosialnya.
Pola Konsep Diri Yang Benar
- Yakin akan kemampuan dalam mengatasi masalah.
- Merasa setara dengan orang lain.
- Menerima pujian tanpa rasa malu.
- Menyadari bahwa setiap orang mempunyai
berbagai perasaan dan keinginan serta perilaku yang tidak seharusnya
disetujui oleh masyarakat.
- Mampu memperbaiki karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenangi dan berusaha mengubahnya.