Jumat, 11 Juli 2014

KONSEP DIRI

“Ketahuilah dirimu karena disitulah permulaan pengetahuan”

Apa gunanya mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak mengenal diri sendiri. Pengenalan diri adalah langkah awal yang diperlukan seorang manusia untuk dapat menjalankan kehidupan ini secara efektif, efisien dan bermakna.
 
 
 
 

Pengertian Konsep Diri

Konsep diri adalah bagaimana seorang manusia memahami perilaku, emosi dan motivasinya sendiri. Calhoun dan Acocella menuliskan bahwa konsep diri adalah pandangan manusia tentang diri sendiri yang meliputi dimensi: pengetahuan tentang diri sendiri, pengharapan mengenai diri sendiri, dan penilaian tentang diri sendiri baik secara fisik, psikis, sosial, intelektual, moral maupun spiritual.

Konsep diri juga dapat diartikan cara bagaimana seseorang menilai diri sendiri, bagaimana penerimaannya terhadap diri sendiri sebagaimana yang dirasakan, diyakini dan dilakukan dalam seluruh segi hidupnya.

Dapat disimpulkan bahwa konsep diri adalah gambaran, pandangan atau penilaian seseorang tentang dirinya sendiri yang mencakup enam segi kehidupannya, yaitu fisik, psikis, sosial, intelektual, moral, dan spiritual yang didapat dari hasil interaksi dengan lingkungannya.

Makna Konsep Diri

Konsep diri merupakan faktor penting dalam berinteraksi dengan sesama karena setiap individu dalam bertingkah laku sedapat mungkin disesuaikan dengan konsep dirinya. Kemampuan manusia sangat luar biasa jika dibandingkan dengan makhluk yang lainnya, manusia lebih mampu menyadari siapa dirinya, mengobservasi diri dalam setiap tindakan, dan mengevaluasi setiap tindakannya sehingga mengerti dan memahami tingkah laku yang dapat diterima atau tidak dapat diterima oleh lingkungan.

Makna Konsep diri Menurut Perspektif Umum

  • Aku Diri : Aku yang seperti aku pahami
Pada bagian ini manusia mempersepsi dirinya sesuai kehendaknya sendiri, sebab setiap individu memiliki pemahaman tentang dirinya berdasarkan siapa dan apa dirinya. Konsep diri ini merupakan bayangan cermin yang ditentukan oleh diri manusia tersebut. Ada pemahaman yang terbentuk secara tidak sadar, tetapi setiap individu mengetahui bahwa ia seperti yang ia pahami.
  • Aku Sosial : Aku seperti yang dipahami oleh orang lain yang ada disekitar aku
Cara orang lain memahami diri seseorang turut mempengaruhi orang tersebut. Sikap atau respon terhadap sesuatu selalu dipengaruhi komentar-komentar orang-orang di sekelilingnya. Perlakuan seperti ini akan mempengaruhi pola perkembangan orang tersebut dan secara perlahan-lahan akan membentuk persepsi individu tentang dirinya.
  • Aku Ideal : Aku yang aku inginkan
Ialah gambaran seseorang mengenai penampilan dan kepribadian yang didambakannya. Hal ini dilandasi pada pola pikir yang digabungkan dengan harapan atau keinginan sebagai suatu impian.

 Makna Konsep Diri Menurut Perspektif Kristen

  • Manusia adalah ciptaan Allah
Manusia ciptaan yang unik : Allah menaruh potensi dalam diri manusia yang tidak ada pada binatang atau ciptaan yang lainnya dan membuat manusia unik dari semua ciptaan-Nya.
Manusia ciptaan yang terakhir : Manusia sebagai ciptaan dalam urutan terakhir itu paling penting karena manusia diciptakan dengan tujuan berkuasa (mengelola/mengatur) dan menikmati segala sesuatu yang telah diciptakan sebelumnya.
  • Manusia adalah gambar dan rupa Allah
Allah mengaugerahkan kuasa dan kemampuan sebagai representatif (perwakilan) Allah untuk mengusahakan dan mengelola alam ciptaan-Nya sepanjang sejarah manusia. Menjadikan Allah sebagai sumber dan tujuan hidup manusia.
  • Manusia harus meneladani Allah sendiri
Pada bagian ini, makna konsep diri manusia adalah mengikuti teladan Allah atau menjadikan Allah sebagai pusat dan gaya hidupnya. Hanya didalam Yesus Kristus teladan Allah manusia terima secara sempurna sehingga manusia tersebut menjadi contoh atau teladan bagi sesamanya. Yesus Kristus menjadi standar hidup konsep diri manusia.
  • Manusia seperti Allah, tetapi bukan Allah
Gambar dan rupa Allah menyatakan bahwa manusia wakil Allah, tetapi manusia bukanlah Allah. Makna konsep diri yang benar adalah saat manusia mewakili Allah atau menyatakan kasih, keadilan dan kekudusan Allah dalam setiap tingkah lakunya. Sebagai pemegang gambar Allah (God’s image bearer), manusia diciptakan dengan kemampuan untuk kreatif. Tentu saja, kreatifitas manusia sepatutnya digunakan untuk mengabdikan diri kepada sesamanya bagi kemuliaan Tuhan.

Pola Konsep Diri Yang Salah

  1. Negatif terhadap kritik.
  2. Bersikap responsif terhadap pujian.
  3. Cenderung merasa tidak disukai orang lain.
  4. Mengalami hambatan dalam interaksi dengan lingkungan sosialnya.

Pola Konsep Diri Yang Benar

  1. Yakin akan kemampuan dalam mengatasi masalah.
  2. Merasa setara dengan orang lain.
  3. Menerima pujian tanpa rasa malu.
  4. Menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan dan keinginan serta perilaku yang tidak seharusnya disetujui oleh masyarakat.
  5. Mampu memperbaiki karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenangi dan berusaha mengubahnya.