Kamis, 16 Juli 2015

MY FUTURE


kita tidak akan tahu bagaimana dan dengan siapa kita hidup dimasa depan
kita hanya makhluk yang sudah diatur jalan hidupnya akan seperti apa olehNya
begitu juga dengan hati kita, apa yang terbaik menurut kita belum tentu itu yang terbaik menurut Tuhan
sesering apa dan sebahagia apa kamu dengan pilihan hatimu sekarang, jika Tuhan tidak berkehendak "dia" yang bakal ada dihidupmu, menemanimu hingga akhirnya tiba, kamu bisa apa ?
jangan membohongi hati dan perasaan karena dua hal itu sudah sepaket,
mulut dan tindakan bisa aja bilang "tidak" tapi dua hal itu tidak akan pernah bisa untuk bohong
manfaatkanlah waktu yang kamu punya untuk kebahagiaanmu dan orang-orang disekitar kamu
jika kita punya pilihan yang "sama" kenapa harus pilih yang "beda" ?
hal kecil menurutmu, tapi bagi Dia itu kesalahan terbesar
rancangan Tuhan itu selalu baik buat kita, karena Dia lebih tau dan mengenal kita melebihi siapapun itu
mendekatlah padaNya...
DIA akan menunjukkanmu hal yang ingin kamu ketahui
bahagia itu sederhana !!
ketika kita bisa tertawa bahagia bersama dengan orang yang dicintai dan mencintai
hidup serasa milik berdua; yang lain ngontrak
(jadi situ bapak & ibu kostnya ?)
^____^

Sabtu, 04 Juli 2015

DON'T GIVE UP!

hidup sering tak sesuai harapan

berusaha mencari dan mendapatkan hal yang diinginkan terasa seperti menginjak kerikil tajam...

terkadang terlalu berhati-hati membuat kita lambat menemukan tujuan...

akan terlalu cepat membuat kita mudah jatuh tanpa perhitungan...

terlalu serba salah membuat kita seakan hilang arah...

suara-suara tanpa nada kadang buat kita menyerah...

kita yang miliki hidup sendiri...

haruskah orang lain jadi juri?

kita yang miliki keinginanan...

akankah orang lain yang menentukan?

jujur saja, sering kita bangga dengan pujian...

tapi merasa jatuh dengan kritikan...

tak ada yang dapat kau simpan di matamu...

karena hidup begitulah adanya...

hanya,

jadilah dirimu dan teruslah melangkah...

karena kita yang memegang akhir sebuah jalan cerita...

terkadang memang hidup tak sesuai harapan...

kita bisa gagal saat salah menentukan arah...

atau,.....

hidup bahkan lebih dari harapan kita...

semua tergantung...

kita...

Rabu, 17 Juni 2015

JANGAN MERASA ANDA TELAH TERLAMBAT


Tak pernah ada kata terlambat untuk menjadi apapun yang kita inginkan.

Ada orang berpendapat bahwa usia 62 tahun adalah usia yang sangat telat untuk mencapai sebuah cita-cita. Kita tak perlu mencapai usia 62 tahun untuk percaya bahwa usia ini sangat telat untuk meraih sebuah mimpi. Pada kenyataannya, ada pemuda yang baru berusia 26 tahun ketika perasaan terlambat itu hinggap.

Suatu saat pemuda tersebut diajak temannya untuk masuk universitas. “Tapi aku terlalu tua” dalihnya. “Setiap orang LULUS ketika mereka berusia 22 tahun, sementara aku sudah berusia 26 dan belum memulai apapun”

Lalu temannya berkata,
“Dalam empat tahun ke depan, kamu akan empat tahun lebih tua“ baik kamu kuliah atau tidak. Manakah yang kau pilih, empat tahun lebih tua dengan gelar, atau empat tahun lebih tua tanpa gelar?”

Kata-kata tersebut mengubah pandangan si pemuda. Ia tiba-tiba menyadari bahwa ia tak pernah terlalu tua untuk meraih mimpinya. Jadi, ia mulai kuliah. Setelah memompa semangatnya dan menyingkat masa studinya menjadi tiga tahun, ia berhasil meraih gelar yang ia idamkan, lalu memutuskan untuk melanjutkannya hingga jenjang yang lebih tinggi. Lihatlah, tak ada kata terlambat kan? Kecuali kita tidak memulai apapun.

Benarkah bahwa kita tak pernah terlalu tua untuk memulai karir baru atau membuat perubahan dramatis dalam kehidupan kita? Bagaimana jika kita berusia 72 atau bahkan 82 tahun? Apakah seusia itu kita terlambat untuk mempelajari bahasa baru? Ah, tidak juga. Dua ratus tahun lalu negarawan Roma, Cato, mempelajari bahasa Yunani pada usia 80 tahun. Bisakah kita lebih kreatif di usia itu? Bagaimana dengan Goethe? Mahakaryanya, ‘Faust’ belum sempurna hingga ia berusia 80 tahun. Dan Michelangelo berusia 71 tahuh ketika ia melukis Kapel Sistine.

Butuh contoh lebih banyak? Luigi Cornaro, seorang terpelajar dari Venesia, mulai menulis geriatrik pada usia 83 tahun. Risalah klasiknya ‘The Joys of Old Age’ ditulis [ada tahun 1562 ketika ia berusia 95 tahun! Di era modern, seorang filosof besar, ahli matematik, dan pecinta perdamaian, Bertrand Russell, berpartisipasi dan ditahan dalam sebuah demonsttasi anti nuklir ketika ia berusia 89 tahun. Dan tentu saja kita tak bisa melupakan Nenek Moses, yang mulai melukis di usia 80. Tahukan anda bahwa sekitar 25% lukisannya yaitu sebanyak 1,500 lukisan dibuatnya setelah ia berusia 100 tahun? Kemudian ada Henry Little, seorang Presiden Direktur dari The Institution for Savings di Newburyport, Massachusetts, memutuskan untuk pensiun sehingga orang yang lebih muda bisa mengambil alih. Tuan Little pensiun ketika ia berusia 102 tahun! Orang lebih muda yang ia maksud ternyata berusia 83 tahun.

Sedikit Pelajaran

Apa yang bisa kita pelajari dari contoh-contoh di atas? Mereka semua sangat berhasrat tinggi dalam melakukan apa yang meraka kerjakan. Hasrat atau passion adalah sumber energi dan membuat seseorang tetap awet muda, sebagaimana yang ditulis Benjamin Franklin,

“Mereka dengan cinta mendalam tak pernah tua, mungkin saja mereka meninggal karena usia tua, tapi sesungguhnya mereka mati muda.”

Mereka juga menyadari, bahwa lebih baik menjadi 70 tahun lebih muda daripada berusia 40 tahun, sehingga mereka tidak membiarkan usia menghambat mereka untuk mengejar mimpi. Mereka memahami bahwa tak ada kata terlambat untuk mulai mengerjakan sesuatu, dan saat ini lah waktu untuk bertindak. Tidak seperti King Richard II, mereka tidak pernah berkeluh kesah,

“Aku menyia-nyiakan waktu, dan sekarang waktu lah yang menyia-nyiakan aku”

Pelajaran lain yaitu ketika peluang muncul, mereka terjun ke dalamnya. Memang, pasti ada resiko di dalamnya, tapi mengapa kita takut akan kehidupan? Kematian, mungkin, tapi tidak dengan kehidupan. Rita Coolidge menyadari pentingnya hal ini ketika ia berkata,

“Terlalu sering peluang datang mengetuk, tapi saat kita melepas rantai, melepas gembok, membuka kunci dan mematikan alarm pencuri, saat itu sudah terlambat.”

Satu hal, bahwa obat mujarab untuk tetap awet muda adalah pengalaman dan pengetahuan baru yang kita dapat setiap hari. Rupanya Henry Ford merasakan hal serupa, ketika ia berkata,

“Siapapun yang berhenti belajar adalah kaum tua, tak peduli terjadi di usia 20 atau 80. Siapapun yang tetap belajar tidak cuma awet muda tapi tetap bernilai, tanpa memperhatikan kapasitas fisiknya.”

Pada akhirnya, ada pepatah Arab yang patut dipertimbangkan,

“Ketika kau lihat orang tua yang ramah tamah, berwatak halus, mantap, berisi, dan mempunyai selera hmor yang baik, yakinlah bahwa kemudaan, kemurah hatian, dan kesabaranlah yang mereka miliki. Pada akhirnya mereka tidak meratapi masa lalu, juga tidak takut pada masa depan; mereka seperti waktu malam di ujung hari yang menyenangkan.”


Keep going and Never give up !!!


-BETTER LATE THAN NEVER-